RSS

Ampas Kopi Di Buang.? No.!

Ampas Kopi Di Buang.? No.!
Hai Sahabat Yanx Berwarna…
Di saat cuaca dingin.., paling enak ngopi bagi pecinta kopi.., atau minum teh anget.., hmmm minum apa aja deh ya yang penting bisa menghangatkan badan…

Tapi kali ini aku mau bicara soal penikmat kopi nie.., tapi yang ada ampasnya hehehehe … Mungkin kebanyakan atau bahkan hampir semua orang, setelah menikmati kopi ampasnya di buang gitu aja…

Hmmm sayang bangeeettt…
Bagi yang suka perawatan, ett jangan di buang yaaa… Apa lagi wanita nie yang pengen tampil selalu cantik, bagi pria juga boleh biar cakepnya tetap terjaga… hehehehehe

Yuk cari tau manfaat ampas kopi… Yang pengent tau lebih lanjut langsung aja yaa… Yuuu mariii…


Kamu mungkin setelah minum kopi langsung membuang ampasnya gitu aja, padahal si ampas ini mempunyai khasiat juga looo… Tapi sebagian orang mungkin belum mengetahui bagai mana memanfaatkan si Ampas ini, ternyata bisa buat perawatan kecantikan juga looo…
Pengen tau bagai mana dan apa manfaatnya langsung aja Ok ^_^

Pertama,

Menyuburkan Dan Membuat Rambut Mengkilat

Selama ini mungkin bingung bagai mana cara supaya rambut tampak indah mengkilat, karna biaya salon yang mahal atau bahkan udah ke salon tapi tidak memuaskan, ga usah khawatir lagi sekarang cukup dengan ampas kopi…

Tips yang sangat murah ini mungkin sebagian orang akan sulit untuk mempercayainya, tapi hasilnya akan langsung terasa looo… setelah kamu mencobanya sendiri…

Cukup campurkan ampas kopi ke kondisioner di atas telapak tangan, kalo ga pake kondisioner cukup ampasnya aja…  Oleskan ke permukaan rambut sambil di pijat, dan diamkan beberapa menit, kemudian bilas sampai bersih… Kopi dapat membantu mempercepat pertumbuhan rambut…

Kedua,

Mengurangi Selulit

Bagi kebanyakan wanita mempunyai selulit di tubuh mungkin mengganggu atau bikin ga percaya diri, dan tentunya dengan adanya manfaat ampas kopi ini menjadi kabar gembira, karna cream buat selulit biasanya rata – rata mahal…  Tapi tenang aja sobat ternyata ampas kopi dapat membantu menyamarkan selulit looo… Jadi Ampas Kopi Di Buang.? No.!

Caranya gampang banget sobat, cukup jadikan ampas kopi sebagai scrub, kemudian oleskan ke bagian tubuh yang selulit untuk menguranginya…

Ketiga,

Membantu Pengelupasan Kulit Mati

Ampas Kopi Di Buang.? No.!
Kulit mati membuat kulit jadi kasar, apalagi di bagian muka membuat riasan muka jadi ga merata atau ga halus dan ga enak di pandang… Untuk yang mempunyai kosmetik yang mendukung mungkin cukup di dempul, atau facial ke salon…

Tapi bagi wanita yang jarang ke salon, seperti aku hehehe… Tips ini akan sangat membantu, gampang banget bikin ampas kopi buat menjadi formula untuk membantu pengelupasan kulit mati….

Caranya, cukup campurkan ampas kopi dengan minyak zaitun, atau minyak alami lain… Usapkan ke permukaan wajah sambil dipijat secara perlahan, kemudian bilas dengan sabun pembersih muka atau pake sabun yang biasa d pake buat cuci muka…

Keempat,

Mencerahkan Kulit Wajah Dan Mengurangi komedo

Selain bermanfaat untuk membantu pengelupasan kulit mati, bubuk kopi juga dapat dijadikan masker untuk mencerahkan kulit wajah dan mengurangi komedo juga looo sobat…Supaya kulit tak terlihat kusam dan tampak lebih bersih…

Menurut Dr .Mehmet Oz, pakar bedah jantung yang juga pemilik acara The Dr Oz Show, cukup campurkan bubuk kopi dengan minyak zaitun hingga berbentuk menjadi pasta… Oleskan ke permukaan wajah dan leher, diamkan selama 30 detik…  Setelah itu, seka wajah dengan air hangat-hangat kuku sampai bersih… Kulit Anda pun akan tampak lebih cerah dan bersinar …

Untuk mengurangi komedo, pada saat di oleskan sedikit di gosok bagian yang sering terlihat komedo… Komedo akan berkurang dan kulit wajah pun akan berasa halus…

Itu dia sobat manfaat dan tips memanfaatkan ampas kopi, semoga bermanfaat… Aku sudah coba dan memang bikin wajah lebih halus dan komedo pun berkurang… Jadi ngirit kanz ga perlu ke salon hehehehe ^_^

Salam Hangat Selalu Sahabat “Yanx Berwarna

Semoga Hari – Hari Kalian Selalu Penuh Warna ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Share Facebook
  • Twitt This
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment